Tembus Final Interview Saudia Flight Attendant

   Menuju kesuksesan memang tidak mudah, perlu banyak perjuangan dan pengorbanan. Salah satunya, aku kembali mencoba peruntunganku untuk daftar pramugari di Saudi Arabian Airlines. Awalnya aku mendapatkan informasi lowongan ini dari postingan kaka kelasku yang sudah menjadi pramugari di airlines ini. FYI, perekrutan pramugari Saudia biasa meminta bantuan perusahaan outsourcing sehingga jangan heran kalau tempat awal tesnya bukan di kantor Saudia Indonesia.

Info Lowongan Saudia Flight Attendant

   Pengalaman pertamaku gagal karena gigi gingsul, hal ini membuat aku tidak yakin untuk apply pramugari lagi. Karena menurutku pramugari membutuhkan kriteria fisik tertentu yang dibutuhkan untuk tuntutan pekerjaan. Saat muncul lowongan ini, aku iseng apply dan nothing toulouse. Rasanya takut gagal lagi tapi dalam hati sangat ingin. Disini, logika dan hati lagi balapan hahaha.. satu sisi aku belum ada rezeki untuk memperbaiki gigi gingsulku dan jikapun diperbaiki membutuhkan waktu yang cukup lama sampai benar-benar rapih. Tapi akhirnya aku coba kirim email..
   Tanggal 12 Juli aku apply kemudian selang 2 hari, aku mendapatkan email untuk screening session di Jakarta. Screening ini meliputi tes bahasa inggris, kesehatan kemudian interview. Sebetulnya sangat ingin tapi kemudian aku berfikir lagi, aku bisa ga ya..?
   Sebelum berangkat aku konsultasi dulu kepada kaka kelas yang sudah menjadi pramugari Saudia ini, aku bertanya apakah diperkenankan jika aku terdapat gigi gingsul? kemudian kaka kelasku menjawab tidak ada kriteria fisik kecuali proporsional tubuh untuk Saudia, dan aku disarankan untuk mencobanya. Kemudian aku stalking instagram pramugari Saudia, kira-kira ada tidak ya yang giginya sepertiku, Daaan akhirnya ada pramugari yg giginya sama sepertiku bahkan ada yg sedang bekerja di dalam cabin menggunakan behel. Kemudian aku menanyakan kembali ke kaka-ku yang temannya adalah pramugari Saudia, dan dia mengirimkan foto temannya yg boleh di behel saat bekerja. aku fikir aku bisa mencobanya, dan aku berangkatlah ke JAKARTA AGAIN :")

Nomor antrian & Mengisi Formulir

   Tibalah saat aku tes, sesi pertama adalah tes bahasa inggris. Tes ini terdiri dari soal structure, reading dan writing essay. Untuk Essay, kalian akan diperintahkan membuat paragraf dalam bahasa inggris dengan beberapa tema yang sudah ditentukan dan kamu memilih salah satu temanya. Jadi pastikan kalian belajar terlebih dahulu yaa.. karena hasil tes ini dapat digunakan jika kalian belum ada sertifikat TOEFL dan hasilnya ditunjukan pada saat final interview nanti.
   Setelah selesai, lanjut tes kesehatan yang terdiri dari pengukuran tinggi badan, menimbang berat badan, mengukur arm reach, cek kesehatan kulit, gigi, dan ditanyakan apakah terdapat tato atau tidak. Buat yang belum tau, ARM REACH adalah seberapa jauh kita dapat menggapai sesuatu menggunakan tangan (mengukurnya dari ujung jari tangan hingga kaki dalam posisi seperti mengacungkan tangan). Pastikan kalian sudah proporsional dan arm reach nya sesuai dengan standar yang diminta. Karena saat tes ini sistem gugur, yang tidak memenuhi kriteria, tidak bisa lanjut ke tahap interview.
   Alhamdulillah aku lolos lalu lanjut ke tahap interview, dalam interview ini pertanyaan yang diajukan seperti:

  • Tolong ceritakan background pendidikan anda
  • Mengapa memilih Saudia dibanding Airlines lain?
  • Apa yang anda ketahui soal Saudia?
  • Apa yang kamu ketahui mengenai flight attendant?
  • Untuk kedepannya apa ang anda harapkan jika sudah menjadi flight attendant
Kemudian, aku diperintahkan untuk membaca satu paragraf bahasa inggris dalam satu menit lalu diceritakan kembali. Untungnya interviewer hari itu ramah sekali jadi aku tidak begitu tegang.
    Lima hari kemudian, aku mendapat pengumuman bahwa aku lulus dan bisa masuk ke tahap selanjutnya yaitu SHL Demand Test dari pihak Saudianya langsung. Tes ini terdiri dari matematika, psikotes dan pertanyaan personal. Tips dariku untuk kalian dalam tes ini adalah:

  • perhatikan waktu saat mengerjakan karena waktunya sangat terbatas
  • pastikan semua sudah terisi
  • dalam matematika, banyak soal seperti statistika. menghitung data tabel dan diagram sehingga kalian lebih baik latihan terlebih dahulu
  • ada contoh soal sebelum mengerjakan, lebih baik kalian coba contoh soalnya terlebih dahulu biar ga kaget hehe
  • dalam soal psikotes terdapat soal alur gambar dan logika, lebih baik belajar telebih dahulu
  • dalam soal personal (mengenai diri kita) pilih jawaban yang sesuai dengan diri kita dan jawablah dengan cepat dan tepat karena dalam soal personal sangat banyak, hingga 100 soal lebih
Menurutku, SHL tes ini cukup sulit, sehingga wakti itu aku pasrah, Aku fikir, aku tidak akan lolos. tapi ternayataaa 2 minggu kemudian aku di umumkan lolos dan masuk ke final interview :") jujur waktu aku buka emailnya sampai nangis dan guling-guling saking senengnya dan masih ga percaya. Kemudian aku disuruh mengirimkan beberapa dokumen asli ke pihak perusahaan. Dont worry, saat final interview nanti, dokumen asli kita akan dikembalikan.
   Tiba saat final interview, aku tak lelah untuk ke jakarta lagi untuk ke sekian kalinya. Hari itu aku SANGAT BERSEMANGAT karena yang aku tau, aku tinggal satu lanngkah lagi untuk medical check up. Tesnya berlangsung di hotel Shangri-La Jakarta, proses pertama adalah registrasi kemudian diberikan nomer giliran.
Menunggu giliran interview

    Sebagai informasi, interviewer nya langsung datang dari Saudi Arabia, dan yang aku baca posisi interviewernya adalah Chairman, Head of HRD, dan pramugari senior. So, do your best at this time!!!
sambil menunggu, dokumen disusun sesuai permintaan plus dokumen asli yang sudah kita kirimkan.

Saat merapihkan dokumen

    Finally, peserta dibrifing terlebih dahulu. Prosesnya, sebelum duduk di hot seat interview hehe, kita disuruh untuk jalan, pose, berputar lalu duduk di kursi interview. Namun pertama, aku harus melalui tes berat badan dan tinggi badan lagi karena untuk final interview harus proporsional, lalu di cek kulit dan wajah.
   Saat tes berat badan & tinggi badan alhamdulillah aku sudah proporsional, kemudian masuk ke dalam ruangan. Hijabku disuruh dilepas oleh pramugari senior, lalu dilihat leher serta kulit wajah, lengan hingga sikut, dan melihat kulit tangan serta jari. Tanganku di pencet-pencet, dan aku pun gatau ini tujuannya apa hahaha, lalu aku disuruh memalingkan wajah ke kiri dan ke kanan, kemudian cek gigi. Disini aku takut karena gigi gingsulku, dan ternyata benar. ekspresi ibu pramugarinya langsung berubah saat sudah melihat gigiku hahaha
     Saat menunggu giliran untuk interview, tiba-tiba ada pihak Saudia yang menyampaikan tidak bisa mengikuti final interview, 5 orang yang disebutkan namanya tidak bisa interview karena tidak lolos screening yang berarti itu adalah alasan fisik, dan namaku disebutkan. Seketika itu, aku sedih :,,,(
    Kecewanya adalah jika memang aku tidak sesuai kriteria, kenapa aku bisa sampai sejauh ini, kalau memang karena alasa fisik kenapa engga dari tes kesehatan awal saja aku tidak diluluskan huhu tapi hikmahnya adalah aku bisa merasakan dan melewati step by step yang panjang hingga final. .
Mungkin ini belum rezeki-ku

Note: Pengalamanku mungkin akan berbeda prosesnya dengan yang akan datang sehingga jangan terlalu jadikan acuan yaa. Semoga memotivasi kalian agar kesalahan yang sudah aku lewati tidak terulang lagi hehe. Wish you Luck :D

Komentar

  1. Kak mau nanya. English must be fluent? Klo skor toefl lumayan tapi speaking msh biasa. Gmn? Mohon infonya. Thx. Oiya intreview full english?

    BalasHapus
  2. Kak mau nanya. English must be fluent? Klo skor toefl lumayan tapi speaking msh biasa. Gmn? Mohon infonya. Thx. Oiya intreview full english?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asal bisa komunikasi aja ka, with good grammar ga wajib. Tapi kalau bisa lebih baik lagi..
      Interviewnya full english :)
      Good luck ya..

      Hapus
  3. Kakk mau tanya klo cek fisik kulit sampai cek di kaki atau cuma lengan aja ya??

    BalasHapus
  4. Kak aku mau nanya,pas medical checkup kalau ada ambeien menjadi permasalahan gak kak?

    BalasHapus
  5. Berarti untuk gigi gingsul ga ada kemungkinan untuk lolos?
    :((

    BalasHapus
  6. makasih yaa kaa udah sharing pengalamannya disini, tetap semangat kaa! dan semangat juga buat aku, kaka dan fa wannabe lainnya, semoga di tahun yang akan datang bisa lolos rekrutmen saudi yaa aamiin..

    BalasHapus
  7. Ka klo training pramugari saudia bayar nya brpa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Iseng Ikutan Walk In Interview Initial Flight Attendant Sriwijaya Air

Pengalaman Walk In Interview-Final Interview Guest Service Assistant Air Asia